JAKARTA GOLF PRIVAT

Tidak mudah memang untuk menjadi Instruktur golf yang profesional. Meski seorang Pro, belum tentu bisa menjadi Intruktur Golf Profesional. Demikian juga sebaliknya, meski bukan seorang Pro, siapa saja bisa jadi Intruktur Profesional. Asalkan ia mau belajar, tekun berlatih, dan banyak membaca hal-hal berkenaan dengan golf (buku, majalah, dan cd, serta perkembangan golf lesson dari International PGA) mulai dari pengenalan olahraga golf, aturan, etika, senam golf, cara atau tehnik memukul bola (golf swing), pitching, putting, cara bermain golf, dan sebagainya.

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya di lapangan, ternyata masih banyak golfer yang belum memahami benar bagaimana semestinya berolahraga golf sesuai standar internasional.

Itulah sebabnya, saya sengaja buka kursus " Golf Privat " ini untuk para pemula yang ingin belajar golf secara cepat dan benar, namun memiliki keterbatasan waktu karena kesibukan pekerjaan atau lainnya.

Karena itu, agar para pemula bisa belajar golf dalam waktu singkat, saya tawarkan berupa paket golf privat dengan 4 x latihan, dan 1 x praktek main golf 18 hole.


Kelebihan dari golf privat yang saya buka ini adalah : Metode pelatihan standar internasional, mudah dipahami dan bisa diikuti siapa saja. Metode pelatihan ini suadh berhasil diterapkan kepada semua peserta privat yang telah bergabung lebih dulu.

Jika Anda berminat ingin gabung belajar golf secara privat dan cepat.

Silahkan kontak langsung : 081280062090 (Kusman)

Terima kasih.

Salam,
m.kusman burhan

Ass. Wr. Wb. Hallo. Saya, Kusman. Panggilan lengkap : Mochammad Kusman Burhan. Lahir di Subang. Dulu, Subang. kotanya resik dan indah. Bahkan lapangan golf-pun ditata sedemikian rupa adanya di tengah kota. Semua batas lapangan di pagari pohon bambu kecil bernama pringgodani. Pohon ini dipelihara baik, daunya dibiarkan lebat namun tertata rapih, dan tingginya hingga 7 - 8 meter. Pohon ini berfungsi selain sebagai penghias jalan, juga sebagai pelindung agar bola golf yang nyasar tidak terkena orang. Waktu kecil dulu, saya tak pernah bermimpi, apalagi berangan-angan ingin bisa main golf. Sekarang, tak disangka malah sudah jadi guru atau instruktur privat golf, padahal awalnya saya tidak suka. Saya mulai belajar golf tahun 1996, ketika masih bertugas di Jepang. Dalam pengalaman sebagai instruktur golf, dan tentu bila waktunya kosong, saya terkadang suka mengikuti berbagai tournamen golf di Jabotabek. Tanggal 6 September 2007, saya mengikuti "Government And Business Relationship Golf Tournament " di Jagorawi Golf & Country Club, dan memperoleh Piala Best III C. Flight. Di samping mengajar golf, saya juga mengajar Protokol Kenegaraan dan Pemerintahan bagi para pejabat Humas dan Protokol di berbagai Pemda Porvinsi dan Kabupaten serta para pejabat instansi lainnya di Indonesia.

Belajar golf itu ibarat belajar stir mobil. Jika selesai belajar stir mobil lantas tidak pernah bawa mobil, ya sudah pasti jalannya enjut-enjutan terus, tidak ada kehalusan dalam setiap membawa mobilnya. Demikian juga dengan belajar golf. Kalau habis kursus atau belajar golf, tidak pernah latihan atau tidak pernah diasah kemampuannya, tentu saja sampai kapanpun takkan pernah memperoleh kemajuan. Pengalaman saya, setiap kali latihan menghabiskan kurang lebih 500 bola. Kalau melirik para pemain golf dunia, kenapa mereka begitu cepat maju ? Tiada lain kuncinya karena semangat berlatih begitu kuat dan rutin. Konon, Tiger Wood, setiap kali latihan menghabiskan 2000 bola. Pantas jika jadi Sang Juara. Nah, begitu juga Anda. Cobalah rutin dan kuat berlatih. Karena kemajuan bermain golf, bukan karena sering turun ke lapangan, tetapi kuncinya adalah rutin dan kuatnya berlatih. Semakin sering dan kuat berlatih, swing pukulan golf anda akan semakin bagus, dan membuahkan prestasi. Semoga. (M.Kusman B. Singadipradja).-